Asal Usul Topeng Anonymous
Anonymous atau anonim ('tanpa nama') merupakan istilah Internet yang diperkenalkan pertama kali di tahun 2003 oleh imageboard 4chan. Anonymous mewakili banyak komunitas online saat itu sebagai "otak" dan "penggerak' gerakan anarkis global di dunia digital (internet). Organisasi ini juga digunakan sebagai kedok berbagai tindakan negatif di internet. Nama dan identitas sebenarnya para anggota komunitas ini tidak diketahui publik.
Anonymous awalnya merupakan sebuah konsep dunia hiburan yang diadopsi oleh komunitas online yang terdesentralisasi. Komunitas ini melakukan berbagai tindakan terkoordinasi. Tujuan dari gerakan ini adalah meraih kebebasan berekspresi. Pada tahun 2008, Anonymous secara kolektif membangun kolaborasi internasional termasuk kegiatan hack internasional, serta melakukan tindakan protes dan tindakan represif lainnya. Anonymous seringkali menggaungkan kebebasan berinternet dan kebebasan berbicara. Berbagai tindakan ini dilabeli sebagai"anonym”. Karena banyak dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal, atribut yang menempel kepada mereka disebut sebagai "anonymous".
Meskipun tidak selalu terikat dengan berbagai aktivitas online tunggal, banyak situs yang berkaitan dengan aktivitas anonymous seperti 4chan dan futaba, yang terkait juga dengan Wiki, Encyclopedia dramatica, dan sejumlah forum yang difasilitasi oleh simpatisannya. Berbagai gerakan kontroversial, sejumlah protes, dan penolakan dengan menggunakan model serangan Distributed Denial of Service (DDoS) di tahun 2008 menjadikan Anonymous makin terangkat ke permukaan (rising star).Selain itu, Anonymous juga dikenal sebagai Aktivis Anti-Illuminati. Para anggotanya dapat dibedakan di depan publik dengan mengenakan topeng Guy Fawkes atau yang biasa dikenal V for Vendetta. Pada tahun 2012, Majalah Time memasukkan nama "Anonymous" sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia.
Apa yang dilakukan Anonymous?
Setelah merebaknya Wikileaks, banyak pro dan kontra di dunia cyber yang menanggapinya. Tidak jarang, mereka yang berseberangan sampai saling melakukan serangan untuk mempertahankan pendapat tersebut.
Kondisi ini kian panas ketika ranah internet dihebohkan oleh adanya serangan dari para pendukung Wikileaks terhadap situs-situs pembayaran seperti paypai, Visa dan Master Card, dan situs senator terkenal di Amerika Serikat yakni Joe Lieberman. Serangan ini dilakukan secara sukarela dengan mengerahkan zombie botnet di berbagai situs tersebut.
Para user internet secara sukarela menggunakan komputer (server) dan bandwidth mereka untuk menyerang berbagai situs. Kegiatan ini menggunakan model serangan DDOS (DDOS attack). Para user (simpatisan) mengunduh dan menggunakan perkakas (tool) tersebut secara gratis. Perangkat yang dinamai LOIC (Low Orbit Ion Cannon) ini mengerahkan kelompok Anonymous dengan cara menggunakan komputer mereka sebagai bagian dari serangan DDOS secara bersama- sama (sebagai botnet).Tool ini saling berhubungan via perintah dan kontrol sistem yang disebut HIVEMIND. Kontrol ini akan mengaktifkan (enable) Anonymous dan melakukan koordinasi untuk melakukan berbagai serangan.
Perangkat lunak LOIC ini tidak dibuat secara spesifik untuk menyerang, tetapi dimodifikasi sedemikian rupa oleh para aktivis Anonymous untuk menyerang berbagai macam sasaran. Korban serangannya beraneka ragam seperti Recording Industry Association of America (RIAA) dan The Motion Picture Association of America (MPAA). Situs ini dibuat lumpuh berhari-hari.
Perlu diketahui bahwa berpartisipasi dalam zombie botnet (seperti LOIC) ini merupakan tindakan pelanggaran di Internet dan diatur dalam pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Menurut perusahaan sekuriti terkemuka Panda Security, serangan DDOS yang dilakukan Anonymous dengan mengerahkan zombie botnet kepada situs-situs pembayaran terkenal tersebut dilakukan oleh lebih dari 30.000 komputer secara serempak.
"Panda" mengatakan bahwa serangan ini dilakukan secara terpisah dengan menggunakan Windows Messenger, P2P networks dan via USB stick.
anonymous di indonesia
Bila menyimak kampanye Anonymous yang disampaikan via YouTube.com, dapat disimpulkan bahwa target serangan ini adalah Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi yang berbicara tentang penyensoran internet. Ini karena Anonymous menganggap bahwa terjadi penyensoran oleh Pemerintah Indonesia terhadap rapid*share, Fileserve, dan ribuan situs yang lain.
Akhirnya Anonymous mengajak siapa pun di Indonesia (khususnya yang merasa disensor) untuk menyerang via email ke semua domain name @depkominfo.go.id dan @kominfo.go.id.
pesan pesan anonymous
Waktunya telah tiba bagi orang-orang di dunia untuk bersatu. Anda tidak dapat menunggu untuk sebuah Revolusi, anda adalah revolusi itu sendiri, kami adalah revolusi, kekuatan kami adalah pada jumlah.
Anonymous memerlukan bantuan anda, orang-orang di seluruh dunia meminta bantuan anda!
Kami melakukannya karena kami bisa! Kami melakukannya untuk masa depan anak-anak kami dan semua kehidupan di planet ini. Kami melakukannya karena kami melihat kebohongan dan tipuan. Anonymous adalah semua orang. Semua orang adalah Anonymous. Sekarang! anda juga bisa menjadi Anonymous. Bergabunglah dengan kami, Anonymous!
We do not forget.
We do not forgive. We are legion. Expect us
anggota
Tidak ada cara bagaimana bergabung dengan Anonymous, karena kita semua bisa menjadi Anonymous, Anonymous tidak memiliki pemimpin dan tidak memiliki struktur organisasi